Powered By Blogger

Senin, 17 Desember 2012

Filipina akan 'setujui' pendidikan seks

Filipina akan 'setujui' pendidikan seks

Protes menentang RUU

Parlemen Filipina dijadwakan mengesahkan rancangan undang-undang yang membuka jalan bagi pendidikan seks lebih luas dan alat kontrasepsi gratis.

Senat Filipina dijadwalkan mengadakan pemungutan suara hari ini (17/12) mengenai Rancangan Undang-Undang Kesehatan Reproduksi, RUU tersebut juga selanjutnya dibahas di tingkat Dewan Perwakilan Rakyat.
Salah seorang penggagas RUU, anggota Kongres Edcel Lagman menyatakan keyakinannya bahwa rancangan undang-undang yang akan digunakan untuk memberikan pendidikan seks lebih luas tersebut bisa disetujui.
RUU akan ditandatangani oleh Presiden Benigno Aquino bila Senat dan DPR menyetujui rancangan itu.
Para pemimpin agama Katolik di Filipina menentang keras RUU dan sejumlah kelompok menggelar serangkaian demonstrasi di negara dengan penduduk 100 juta jiwa dan 70% adalah pemeluk Katolik.
Mereka berpendapat peraturan yang membolehkan pendidikan seks dalam skala lebih besar dan pemberian alat kontrasepsi secara cuma-cuma akan mendorong seks pranikah dan mengarah pada legalisasi aborsi.
Rancangan Undang-Undang dianggap sebagai cara menekan pertumbuhan penduduk, mengurangi kemiskinan, dan menekan tingkat kematian ibu.

sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2012/12/121217_pendidikan_filipina_seks.shtml

Tidak ada komentar:

Posting Komentar