Februari, Buku Pelajaran Baru Digandakan
MATARAM, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan proses penggandaan buku pelajaran
terkait kurikulum baru pada bulan Februari mendatang. Buku ajar ini akan
diperbanyak setelah silabusnya rampung disusun.
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa substansi buku
ajar berada sepenuhnya di tangan pemerintah. Saat ini silabus untuk
buku ajar bagi guru dan siswa masih dimatangkan lagi agar Februari
proses penggandaannya dapat langsung dilaksanakan.
"Setelah
rumusan dan silabusnya selesai baru digandakan. Sekitar Februari nanti
akan digandakan," kata Nuh seusai mengunjungi Pondok Pesantren Nadhlatul
Wathon di Pancor, Nusa Tenggara Barat, Minggu (16/12/2012).
Untuk
wewenang penggandaan buku ajar ini sendiri, pihak kementerian akan
menyerahkan pada tiap pemerintah daerah. Dengan demikian, masing-masing
daerah dapat memperbanyak buku ajar sesuai kebutuhan berdasarkan jumlah
guru dan siswa.
"Silakan diperbanyak nanti yang penting substansinya hanya satu dan itu kami yang pegang," ujar Nuh.
Sementaran
untuk pembahasan silabus sendiri telah dilaksanakan oleh Badan
Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud pada awal Desember lalu dengan
melibatkan para guru, dosen dan ahli pendidikan. Penyusunan silabus ini
dilakukan agar konten dalam buku ajar tetap terjaga dan tidak
terkontaminasi hal-hal yang semestinya tidak diperuntukkan bagi anak.
sumber : http://edukasi.kompas.com/read/2012/12/17/08444348/Februari.Buku.Pelajaran.Baru.Digandakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar